Terapkan sistem yang dipelajari dari ebook ini dan tingkatkan produktivitasmu 3x lipat
Tahukah Anda bahwa 41% item di to-do list tidak pernah terceklis?
Sebuah riset dari Janet Choi dan Walter Chen yang dikutip oleh Forbes menyatakan bahwa 41% to-do list tidak pernah terceklis. Artinya, punya to-do list belum tentu membuat orang jadi produktif.
Hampir semua orang pernah merasakan hal ini dan ini membuat frustrasi bukan?
Saya pun (dulu) begitu.
Perkenalkan, saya Darmawan Aji. Dulu, hidup saya juga sangat tidak produktif. Bertahun-tahun bekerja sebagai freelancer, tapi tidak ada karya nyata yang dihasilkan. Jangankan karya nyata, uang saja kadang pegang kadang enggak. Bukannya numpuk aset, waktu itu saya numpuk utang.
Bahkan, pernah tunggakan kartu kredit saya itu sampai 50 juta-an (alhamdulillah sekarang udah nggak pake kartu kredit, kalau ditawarin sih sering hehehe). Saya bener-bener ngerasa nggak produktif.
Sampai kemudian, saya sadar – hidup nggak boleh gini-gini aja. Saya pun memutuskan untuk menata hidup.
Namun, saya mencoba-coba dan bingung. Sampai akhirnya saya menemukan apa yang saya cari.
Saya mengikuti program Best Year Ever dari Michael Hyatt (sekitar tahun 2014 seingat saya. Program ini mengubah cara berpikir saya. Saya jadi tahu, pola pikir dan langkah-langkah esensial agar bisa lebih produktif.
Dari Michael Hyatt saya jadi tahu jelas gambaran besar untuk jadi produktif. Masalahnya, saya masih kewalahan menghadapi tugas harian yang selalu datang dan tak pernah berhenti.
Sampai kemudian saya bertemu dengan buku Getting Things Done karya David Allen. Ini yang saya cari! Saya menemukan strategi untuk menyeimbangkan antara mengerjakan kerjana-kerjaan rutin dengan prioritas (tugas-tugas yang berdampak besar).
Namun, jujur saya. Beberapa saran dari David Allen itu sulit diterapkan. Masih terlalu kompleks. Hingga kemudian, saya memodifikasinya agar lebih mudah diaplikasikan dan lebih pas dengan kebutuhan saya.
Pencapaian ini atas izin Allah tentunya
Salah satu alat yang membantu saya untuk lebih produktif sangatlah sederhana: to-do list.
Apa istimewanya to-do list ini? To-do list itu istimewa karena hampir semua orang tahu dan pernah pake, tapiiii tidak semua orang tahu cara pake to-do list yang bener.
Efeknya apa? Alih-alih produktif, mereka malah sibuk ngeceklis to-do listnya. Alih-alih produktif, mereka malah stress ngeliat to-do list yang makin panjang.
Inilah yang kemudian membuat saya terpikir untuk menulis ebook tentang to-do list. Saya ingin membantu lebih banyak orang untuk produktif tanpa harus belajar konsep-konsep yang bikin pusing di awal.
Judul ebooknya adalah:
Di ebook ringkas ini, Anda akan belajar:
Ebooknya singkat dan padat hanya 80-an halaman saja, bisa dibaca sekali duduk insyaallah. Isinya kombinasi antara prinsip dan praktik. Setelah baca ebook ini Anda bisa langsung praktik bukannya sibuk ngulik.
Materi di ebook ini dirancang dengan penyempurnaan berdasarkan kelas online saya yang berjudul To-Do List Mastery. Kelas ini sendiri telah diikuti oleh lebih 240 peserta yang puas dengan kelasnya.
Nggak semahal itu. Harga ebooknya sangat-sangat murah. Jauh lebih murah dari ngopi di cafe pagi dan sore.
Bahkan, 100 orang pertama bisa membeli dengan harga:
Gunakan kupon DISKONLP1 saat checkout yak (terbatas hanya untuk 100 pembeli pertama saja)
Dengan harga semurah ini, Anda akan mendapatkan value yang sangat banyak:
Tunggu apa lagi?
Ebooknya dalam bentuk PDF
Ada. Silakan cari di Google Playstore ya.
Tim saya siap membantu kapan saja
Insyaallah. Saya berusaha membuatnya sesederhana mungkin. Anda bisa bertanya ke +240 alumni kelas saya.
Isi dalam ebooknya sudah sangat jelas. Jika ada pertanyaan tentu saja saya dengan senang hati akan menjawabnya. Silakan DM atau kirim email ke saya.